Tuesday, June 06, 2006

sumpe lo...panjang umur dalam kenistaan!

begitulah indonesia...semuanya dihubung²kan dengan keserakahan pribadi!..semuanya...
kita kelamaan dijajah, jadi masih saja bodoh, kebetulan ada yang ngaku pinter dikit..keminterlah dia..mbodohin yang laen....kalau kebetulan (walopun bodoh) merasa punya otot lebih..mulai deh nggencet yang lain..beuh!..endonesa tanah tercintaku ...

dikala aman...pada rebutan kekuasaan, jungkir balik saling jegal & rebutan harta, rebutan kuasa...taruhannya nyawa rakyat jelata dan alam katulistiwa...ada di indonesia tanah tercintaku...

tatkala sentilan sang hyang wenang mengguncang....hiks....trenyuh, sedih larut ikut nestapa saudara sebangsa, tanpa aba-aba, tanpa ada pamrih, berharap dapat segera meringankan beban duka mereka yang (mungkin) sama sekali tidak dikenal. seluruh negeri bergerak...

saat itu pula birokrat, penjahat, penjilat dan pengkhianat melihat kesempatan...mereka pura-pura memberi karena tahu masuk tivi, mereka sikat harta selagi yang punya sekarat, mereka berbaik hati karena punya mimpi (partainya dilirik diperebutan kekuasaan yang akan datang nanti) dan mereka berusaha jadi selebriti dengan menginjak "kawan sendiri?"

duh Gusti...kapan negeri ini bisa bermartabat dimataMu!

FYI: si roy adalah potret orang Jogja yang aneh, pintar bersilat-lidah alias asal berkilah. menyedihkan juga masih ada media yang asal "memberitakan" cuma agar mendongkrak oplah...duh!, kemana kamu roy? orang-orang berbudi luhur itu sudah berlelah-lelah, jauh-jauh membawa hati besarnya biar saudara kita bisa kembali tertawa, lah kamu roy! hatimu ditaruh diatap? dijemur diantena² kebanggaan mu apa?
Read more...